Pemkab Pandeglang Dorong Transparansi Pengelolaan Dana BOK Puskesmas 2026

Sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK Puskesmas tahun 2026, yang digelar pada Senin (17/9/25) di Ballroom S Rizky Hotel & Resto. (*)

Pandeglang - Pemerintah Kabupaten Pandeglang menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat layanan kesehatan dasar melalui kegiatan Sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK Puskesmas tahun 2026, yang digelar pada Senin (17/9/25) di Ballroom S Rizky Hotel & Resto.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati, dan turut dihadiri Bupati Pandeglang, Hj. Raden Dewi Setiani.

Kehadiran Bupati menjadi simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peningkatan mutu layanan kesehatan yang transparan dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan dana operasional kesehatan.

“BOK ini bukan sekadar anggaran, tapi alat strategis untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Karena itu, sinergi semua pihak, terutama tenaga kesehatan di lini terdepan, sangat menentukan keberhasilannya,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Pandeglang, yakni Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Rizal Jamaludin.

Rizal memaparkan aspek hukum serta tata kelola keuangan dalam pengelolaan dana BOK.

Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan memiliki dasar hukum yang jelas dan tepat sasaran.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kesehatan, H. Jaenal Mutakin, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, H. Samsudin, dan Kasi Pembiayaan, Ani Permatasari.

Sebanyak 36 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Pandeglang bersama para bendahara BOK mengikuti kegiatan ini.

Mereka menjadi garda depan dalam memastikan implementasi dana BOK berjalan efektif dan sesuai ketentuan.

Melalui forum ini, diharapkan seluruh Puskesmas di Pandeglang dapat memperkuat sistem tata kelola keuangan yang profesional, transparan, dan akuntabel, demi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat. (***)