Pemkab Pandeglang Percepat Rehabilitasi Irigasi Lewat Kolaborasi Inpres dan SIPURI
![]() |
Bupati Pandeglang Dewi Setiani saat membuka kegiatan sosialisasi Inpres No 2 tahun 2025 di Hotel Horison Altama, Jumat (3/10/2025). |
Pandeglang - Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus mengakselerasi program rehabilitasi jaringan irigasi guna menunjang sektor pertanian.
Upaya ini diperkuat melalui sinergi antara pemerintah daerah dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) dan Direktorat Jenderal Irigasi dan Rawa, didukung oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 serta pemanfaatan platform SIPURI.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah terjalin, khususnya dalam rangka mendukung pelaksanaan Inpres tersebut yang mengatur pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jaringan irigasi nasional.
“Kami berharap sinergi ini menjadi solusi atas berbagai permasalahan infrastruktur irigasi yang masih kami hadapi di lapangan,” ujar Bupati Dewi saat membuka kegiatan sosialisasi Inpres di Hotel Horison Altama, Jumat (3/10/2025).
Menurut Bupati, Pemkab Pandeglang secara konsisten menjalankan program perbaikan irigasi secara bertahap setiap tahunnya.
Berdasarkan data Permen PU No. 14/PRT/M/2015, dari total 618 daerah irigasi yang tersebar di Pandeglang, mayoritas kondisinya rusak dan membutuhkan penanganan segera.
Selain mengandalkan program Inpres, Pemkab juga aktif mengajukan usulan melalui Sistem Informasi Pengusulan Irigasi (SIPURI), sebuah sistem yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR.
Melalui platform tersebut, telah diajukan rehabilitasi untuk delapan daerah irigasi kabupaten dan tiga lainnya yang merupakan kewenangan provinsi.
Beberapa daerah irigasi yang diusulkan antara lain: Pasir Eurih (Cipeucang), Cisata, Cilemer (Picung), Citumenggung (Cikedal), Cukang Sadang (Pagelaran), Cilembur I (Karangtanjung), Cibakul (Jiput), Cidahu Hilir (Cikedal), Cipinang Bulu (Sumur), serta Cibayawak dan Ciseusuepan (Mandalawangi).
Sementara itu, Kepala BBWS C3, Dedi Yudha Lesmana, menekankan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menyukseskan tahap kedua pelaksanaan Inpres, termasuk proyek rehabilitasi irigasi daerah (paket II) yang sedang berjalan di Pandeglang.
“Kesuksesan program ini sangat bergantung pada keterpaduan antara pusat, daerah, dan masyarakat. Distribusi air yang optimal sangat krusial bagi keberlanjutan pertanian kita,” jelas Dedi.
Dengan kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan proses rehabilitasi jaringan irigasi di Pandeglang dapat berjalan lebih efektif, mendukung ketahanan pangan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan para petani. [*]
Posting Komentar untuk "Pemkab Pandeglang Percepat Rehabilitasi Irigasi Lewat Kolaborasi Inpres dan SIPURI"